Best practice menggunakan AWS

Muhammad Zakuan
4 min readDec 26, 2023

--

Dalam Cloud Computing, kesuksesan seringkali ditentukan oleh arsitektur yang tepat. Artikel ini akan membahas konsep Well-Architected Framework di AWS. Sebuah panduan untuk membangun solusi yang tepat dan efisien di cloud computing sangat membantu mengoptimalkan performance dan security product yang dibangun.

Sebelum melangkah lebih jauh mari kita mengenal dulu apa definisi Well-Architected Framework di AWS.

AWS mendefinisikan Well-Architected Framework sebagai berikut

“The Well Architected Framework describes key concepts, design principles, and architectural best practices for designing and running workloads in the AWS Cloud”

Dengan kalimat yang sederhana Well-Architected menjelaskan konsep-konsep penting, prinsip desain, dan praktik arsitektur terbaik untuk merancang dan menjalankan sebuah pekerjaan di cloud AWS.

Untuk mencapai tujuan tersebut AWS sudah memberikan prinsip prinsip yang dituangkan dalam 6 pillar.

Berikut adalah penjelasan dari pillar pillar dalam well architect di AWS

Operational Excellence

Pilar pertama adalah Operational excellence. Pilar ini mencakup bagaimana organisasi Anda mendukung tujuan bisnis dan kemampuan anda dalam menjalankan tugas-tugas secara efektif. Ini juga mencakup bagaimana suatu organisasi mendukung kemampuan anda untuk memahami operasi mereka dan terus-menerus memperbaiki proses dan prosedur pendukung untuk memberikan nilai bisnis.

Contoh dari praktik pillar ini adalah monitoring healthy dan performance load di cloud anda menggunakan layanan seperti Amazon CloudWatch. Anda dapat menggunakan layanan ini untuk membuat respon secara otomatis sehingga dapat mencegah terjadinya issue di dalam system.

Beberapa prinsip yang ditekankan dalam pillar ini adalah

  • Menjalankan operation secara code ( infrastructure as code).
  • Buat perubahan secara teratur, kecil, dan dapat dirollback
  • Memperbaiki / review prosedur operasional secara teratur dan berkala
  • Antisipasi kegagalan system.
  • Belajar dari semua kejadian kegagalan yang telah terjadi.

Security

Pilar Security menjelaskan bagaimana memanfaatkan teknologi cloud untuk melindungi data, sistem, dan aset dengan cara yang dapat meningkatkan posisi keamanan system. Pilar keamanan melibatkan kemampuan untuk monitoring dan melindungi sistem dan juga memberikan nilai bisnis melalui penilaian risiko dan strategi mitigasi. Contoh praktik security di pillar ini adalah dengan tetap update system sesuai rekomendasi dari AWS dan informasi ancaman dari industri. Security ini dapat dilakukan secara automation agar dapat ditest dan juga validasi.

Pokok-pokok pentingnya termasuk melindungi kerahasiaan dan integritas data, mengidentifikasi dan mengelola siapa bisa melakukan apa (manajemen hak akses), melindungi sistem, dan menetapkan kontrol untuk mendeteksi peristiwa keamanan.

Beberapa printsip yang ditekankan dalam pillar ini adalah

  • Menerapkan pondasi identitas yang kuat
  • Memungkinkan tracing di dalam system
  • Terapakan security di semua layer.
  • Lindungi data baik saat dalam proses ataupun setelah disimpan
  • Membatasi akses langsung individu atau entitas ke data yang sifatnya sensitif
  • Prepare saat terjadi kegagalan yang terkait dengan security.

Reliability

Pilar Reliability mencakup kemampuan pekerjaan untuk menjalankan fungsinya dengan benar dan konsisten sesuai yang diharapkan. Reliable seharusnya berlaku baik saat proses maupun testing.

Beberapa prinsip dalam pillar ini adalah

  • Uji recovery suatu system jika terjadi suatu kegagalan
  • Membuat penyelesaian secara automation jika terjadi suatu kegagalan
  • Scaling secara horizontal

Performance Efficiency

Pilar ini merujuk pada penggunaan resource komputasi secara efisien dengan tetap memenuhi kebutuhan sistem. Di samping itu, penting untuk mempertahankan efisiensi tersebut saat permintaan berfluktuasi dan teknologi terus berkembang. Untuk menerpkan efisiensi kinerja, lakukan pendekatan berbasis data dalam membangun arsitektur yang tinggi kinerjanya. Kumpulkan data tentang semua aspek arsitektur, mulai dari desain tingkat tinggi hingga pemilihan dan konfigurasi jenis resource.

Review pilihan anda secara teratur membantu memastikan bahwa Anda memanfaatkan secara optimal AWS Cloud yang terus berkembang. Monitoring membantu memastikan bahwa anda sadar akan setiap deviasi dari kinerja yang diharapkan. Lakukan penyeimbangan dalam arsitektur anda untuk meningkatkan kinerja, seperti penggunaan kompresi atau penyimpanan cache, atau dengan merelaksasi persyaratan yang konsisten

Contoh prinsip dalam pillar ini

  • Demokratisasi teknologi yang terbaru.
  • Deploy sistem dengan cepat.
  • Menggunakan serverless arsitektur
  • Sering eksperimen

Cost Optimization

Merujuk pada kemampuan untuk menghindari atau menghilangkan pengeluaran dan resource yang tidak diperlukan.

Beberapa prinsip dalam pillar ini seperti

  • Implementasi management financial di cloud computing
  • Menggunakan resource sesuai kebutuhan.
  • Kurangi pengeluaran atas penggunaan data center dengan menggunakan managed service.
  • Ukur semua efisiensi yang sudah dijalankan. Dengan data ini kita ukur keuntungan yang sudah diperoleh selama ini.

Sustainability

Pillar ini merujuk pada dampak jangka panjang dari kegiatan bisnis terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Pilar ini fokus pada dampak lingkungan, terutama konsumsi energi dan efisiensi.

Anda dapat menggunakan AWS Cloud untuk menjalankan tugas yang dirancang untuk mendukung kelangsungan yang lebih luas. Contohnya, mengurangi emisi karbon, menurunkan konsumsi energi, mendaur ulang air, atau mengurangi limbah di area bisnis atau organisasi Anda. Contoh lainnya anda dapat menggunakan layanan machine learning seperti Amazon Monitron untuk mendeteksi perilaku abnormal pada mesin industri. Dengan menggunakan data deteksi ini, anda dapat melakukan langkah preventif untuk mengurangi risiko insiden lingkungan yang disebabkan oleh kegagalan peralatan yang tidak terduga. Dengan demikian, Anda dapat melaksanakan strategi untuk meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan operasional.

Beberapa contoh prinsip dalam pillar ini

  • Ketahui dampak dari kegiatan bisnis
  • Menetapkan tujuan keberlanjutan
  • Adopsi service terbaru yang lebih efficien
  • Gunakan resource komputasi secara optimal

Penting bagi kita untuk memahami bahwa arsitektur yang tepat merupakan landasan kesuksesan dalam cloud computing. Framework ini tidak hanya menggambarkan konsep-konsep kunci, prinsip desain, dan praktik terbaik, tetapi juga menekankan enam pilar penting yang meliputi Operasional Excellence, Security, Reliability, Performance Efficiency, Cost Optimization, dan Sustainability.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam setiap pilar ini, kita dapat membangun solusi yang efisien, kuat, aman, dan berkelanjutan di lingkungan cloud AWS. Dengan demikian, memahami serta menerapkan Well-Architected Framework bukan hanya menjadi sebuah panduan, tetapi juga kunci untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan produk yang dibangun dalam ekosistem cloud computing

--

--