Menggunakan Amazon DynamoDB

Muhammad Zakuan
4 min readDec 22, 2023

--

image 1

Sekilas mengenal Amazon DynamoDB

Amazon DynamoDB merupakan layanan basis data NoSQL yang dikelola oleh Amazon Web Services (AWS) yang dirancang untuk menyediakan kinerja tinggi, skalabilitas otomatis, dan keandalan yang tinggi dalam lingkungan komputasi cloud.

DynamoDB menggunakan model data “key-value” atau “document-oriented”, di mana data disimpan dalam bentuk key-value pair. Setiap item dalam tabel memiliki key unik yang mengidentifikasinya. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk menyesuaikan kapasitas read-write secara otomatis sesuai dengan request aplikasi, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang pengelolaan infrastruktur basis data.

Layanan ini juga menyediakan dukungan untuk transaction, operasi read-write yang kuat, dan fitur-fitur seperti global secondary indexes untuk meningkatkan query data, pemantauan melalui Amazon CloudWatch, integrasi dengan layanan AWS lainnya, serta pengaturan keamanan yang terukur menggunakan IAM (Identity and Access Management) AWS.

Secara keseluruhan, DynamoDB adalah pilihan yang bagus bagi developer yang membutuhkan penyimpanan dan pengambilan data yang cepat, skalabilitas yang mudah diatur, dan manajemen data yang otomatis dalam lingkungan cloud.

Membuat table dengan DynamoDB

Untuk membuat table Amazon DynamoDb anda harus masuk ke console aws https://aws.amazon.com/console kemudian login.

Di Aws management console bagian services, ketikkan database , kemudian pilih DynamoDB

image 2

Pada halaman selanjutnya pilih create table , kemudian akan tampil halaman untuk membuat table

Pada halaman masukkan value ‘music’ untuk nama tabel, untuk partition key masukkan value ‘artist’ dengan tipe string, dan untuk sort key input ‘song’ dengan tipe string.

image 3

selanjutnya klik create table

Table DynamoDB sudah berhasil dibuat dengan menampilkan page berikut

image 4

tunggu hingga status di kolom status berubah menjadi active. Setelah status active makan table siap digunakan.

Menambahkan Data di DynamoDB

Table di DynamoDB terdiri dari banyak item. Item merujuk pada unit dasar data yang disimpan dalam tabel. Item mirip dengan baris dalam basis data relasional atau dokumen dalam basis data dokumen. Setiap item terdiri dari satu atau lebih atribut, yang merupakan pasangan key-value pair.

Setiap item memiliki key unik yang disebut “primary key”, yang membedakan satu item dari yang lain dalam tabel. Primary key dapat berupa “partition key” tunggal atau kombinasi dari partition key dan “sort key”. Ini memungkinkan untuk menyimpan dan mengakses item secara efisien dengan menggunakan kunci yang benar.

DynamoDB sangat fleksibel dalam hal struktur item. Anda bisa menambahkan atau mengubah atribut dalam item tanpa memengaruhi item lain dalam tabel. Item-item dalam DynamoDB juga tidak harus memiliki skema yang sama, memungkinkan untuk varian atribut antar-item.

Untuk menambahkan item klik nama table dalam hal ini table “music” yang ada di image 4.

Pilih Actions kemudian pilih Create item, inputkan value sebagai berikut

image 5

di bagian bawah song anda bisa menambahkan attribute dengan klik Add new attribute untuk item yang kita input dan remove untuk delete item.

setelah data terisi klik Create item untuk menambahkan item ke dalam dynamodb.

Query dan Scan di DynamoDB

Dalam Amazon DynamoDB, terdapat dua operasi penting untuk mengambil data: query dan scan.

Query

  • Tujuan Utama: Operasi ini digunakan untuk mencari item berdasarkan primary key atau secondary index.
  • Kapan Menggunakannya: Cocok digunakan ketika Anda ingin menemukan item berdasarkan nilai tertentu pada primary key atau ingin melakukan pencarian dalam rentang nilai tertentu pada sort key.
  • Efisiensi: Lebih efisien karena langsung mengambil item yang cocok dengan kriteria query dan tidak memerlukan pembacaan keseluruhan tabel.
  • Penggunaan Primary Key: Dapat melakukan query langsung pada primary key atau melakukan query dengan kombinasi partition key dan sort key untuk mengambil item yang sesuai.

Scan

  • Tujuan Utama: Scan digunakan untuk memindai keseluruhan tabel dan mengembalikan semua item yang ada.
  • Kapan Menggunakannya: Berguna saat Anda butuh informasi dari keseluruhan tabel dan tidak hanya dari beberapa item tertentu. Namun, ini dapat menjadi operasi yang mahal secara komputasi dan waktu jika tabelnya besar.
  • Efisiensi: Kurang efisien karena memindai semua item dalam tabel, bahkan jika hanya sedikit yang memenuhi kriteria pencarian.
  • Penggunaan dan Batasan: Dapat digunakan tanpa syarat atau dengan beberapa kriteria filter, tetapi tetap memindai keseluruhan tabel.

Penting untuk mempertimbangkan penggunaan query dan scan sesuai kebutuhan aplikasi. Query lebih efisien untuk pengambilan item berdasarkan kriteria tertentu, sementara scan berguna untuk melihat semua data dalam tabel. Penggunaan yang tepat dari query dan scan dapat memengaruhi kinerja aplikasi serta biaya penggunaan DynamoDB karena perbedaan dalam konsumsi resource.

Cara menggunakan Scan

Klik tanda panah Scan/Query item

image 6

pada bagian attribute pilih attribute yang mau dicari, kemudian tentukan tipe dan valuenya klik Run.

Cara Menggunakan Query item

Untuk menggunakan query tidak jauh beda dengan scan, pada bagian expand Scan or query item pilih query.

kemudian pada bagian isikan value yang mau dicari, kemudian klik run

--

--

No responses yet